1. Finger Painting
Salah satu teknik melukis sederhana yang bisa kita ajarkan pada si kecil adalah melukis dengan jari, atau finger painting. Kegiatan melukis ini dapat melatih motorik halusnya juga mengembangkan imajinasinya.
2. Lukisan Cermin
Pada awalnya, lukisan cermin dikenal dengan istilah ink blood. Yakni teknik melukis dengan cara melipat kertas gambar yang di dalamnya berisi tinta.
Pada paparan ini tinta tersebut diganti dengan pasta kreatif dan hasil karya akan jauh lebih bagus. Teknik kegiatan ini sangat digemari oleh anak-anak bahkan semua usia karena cara menggambar sangat mudah dan hasilnya indah.
Bahan dan perlengkapan yang diperlukan antara lain pasta kreatif, kertas gambar, alas, schot/celemek, lidi/pensil, dan air.
Lipatlah kertas menjadi dua bagian kemudian buka kembali. Letakkan kertas gambar di atas alas dan bubuhkan pasta kreatif ( merah, kuning, biru ) di tengahnya. Lipat kembali kertas gambar dan aduklah dengan menggunakan ujung jari agar terjadi pencampuran dan perpaduan warna.
Ratakan pasta kreatif ke bagian kertas gambar dengan menggunakan jari telunjuk ( dalam posisi datar ).
Agar hasilnya yang lebih baik, pada saat meratakan tidak perlu terlalu ditekan. Jika menghendaki motif gambar, bentuklah gambar dengan cara menekan permukaan kertas gambar dengan menggunakan ujung jari, lidi, pensil tumpul dll.
3. Menoreh / Menggores
Pada teknik kegiatan ini bahan dan perlengkapan yang diperlukan antara lain; pasta kreatif, kertas gambar, alas, lidi dan air.
Letakkan kertas gambar di atas alas kemudian bubuhkan pasta kreatif biru dan merah dengan perbandingan tiga banding satu di tengahnya. Campur kedua warna tersebut dengan menggunakan jari hingga menjadi warna biru kehitaman. Selanjutnya ratakan pasta kreatif ke seluruh permukaan kertas gambar sehingga kertas berwarna biru kehitaman.
Bentuklah gambar sesuai selera dengan cara menoreh atau menggores permukaan kertas gambar. Hasil torehan bergantung pada alat yang dipergunakan. Lidi akan menghasilkan torehan kecil. Dan jika menghendaki hasil goresan yang lebih besar maka gunakan alat yang lebih besar pula.
Pada teknik ini, sepanjang permukaan kertas gambar belum kering, sepanjang itu pula kita masih dapat membentuk gambar.
Jika menginginkan warna dasar lain, warnailah kertas gambar terlebih dahulu sebelum diblok dengan warna biru kehitaman.
4. Mewarnai
Bapak/Ibu guru menemukan gambar putri raja yang bagus banget buat kalian belajar mewarnai. Kalau orang tua kalian mau ikutan mewarnai juga boleh lho, soalnya bagus banget gambarnya, warnai ya dengan pasta kreatif kalian dan campurkan perpaduan warna terserah kalian. Mau tahu, ini dia:
5. Menggambar
Anak-anak Bapak/Ibu guru ingin melihat hasil gambar kalian dengan menggunakan pasta kreatif, gambar terserah kalian dan warna seindah mungkin ya.
6. Memercik
Anak-anak kalian hari ini Bapak/Ibu guru tugaskan untuk memercik gambar, perciklah gambar ini dengan rapi ya .
7. Melukis dengan Benang
Anak-anak kalian hari ini akan melaksanakan tugas seni menggambar dengan benang, siapkan benang kalian dan gunakan campran warna dari pasta kreatif kalian.
8. Melukis dengan kelereng
Bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk teknik melukis dengan kelereng antara lain; pasta kreatif, kelereng, nampan, celemek dan air. Letakkan kertas gambar di dalam nampan. Bubuhkan pasta kreatif di atas permukaan kertas gambar dan tambahkan beberapa kelereng. Selanjutnya peganglah nampan dengan kedua tangan serta digoyang-goyangkan. Kelereng akan berlarian membawa pasta kreatif dan meninggalkan jejak berupa goresan yang sangat bagus.
9. Pencampuran Warna
Teknik ini lebih menekankan pada pencampuran warna dengan tujuan agar anak mampu mencoba dan memahami apabila dua warna pokok atau lebih dicampur dan mengakibatkan terjadinya warna baru. Bahan dan alat yang diperlukan antara lain; pasta kreatif, kertas gambar alas, celemek, lidi, dan air. Siapkan kertas gambar dengan alasnya kemudian bubuhkan salah satu pasta kreatif yang ada. Bubuhkan lagi warna yang lain dan aduklah hingga muncul warna baru. Proses pengadukan dapat menggunakan jari tangan atau lidi. Apabila anak telah memahami hasil pencampuran warna, akan lebih menarik manakala digabungkan dengan membentuk gambar tertetu. Misalnya, pada saat mencipta warna cokelat dan hijau dapat diarahkan untuk membentuk gambar pohon yang terdiri dari daun dengan warna hujau dan batang dengan warna cokelat.
Masih banyak cara lain yang dapat dikembangkan oleh Bapak/Ibu guru dengan Pasta kreatif ini. Semua aktifitas diatas ini bisa mengembangkan
- Kebebasab bereksplorasi siswa
- Kreativitas siswa
- koordinasi motorik halus
- Pemahaman tentang “basah”, “kering”, dan “licin”
- Kemandirian dan keyakinan diri
- Kreativitas siswa
- koordinasi motorik halus
- Pemahaman tentang “basah”, “kering”, dan “licin”
- Kemandirian dan keyakinan diri
Selamat Berkreasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar